Rabu, 13 Juli 2016

ATRIBUT PANDU HIZBUL WATHAN

Atribut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanda kelengkapan (berupa baret, lencana, dan sebagainya) yang menjadi ciri khas. Atribut Kepanduan Hizbul Wathan adalah tanda-tanda yang dikenakan pada pakaian seragam Pandu yang dapat menunjukkan diri seorang Pandu yang meliputi satuan, kemampuan, tanggung jawab, daerah asal, tugas, kecakapannya serta penghargaan yang dimilikinya.
Pembahasan mengenai atribut ini meliputi ; jenis-jenis atribut, fungsi atribut. Dan tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas pula mengenai seragam HW dan fungsinya.


Atribut adalah berupa tanda-tanda (baik berupa tutup kepala, maupun berbagai macam lambang yang dikenakan pada suatu seragam), sedangkan Seragam adalah pakaian yang dikenakan oleh suatu satuan yang corak, bentuk dan warnanya seragam / sama.
Seragam Pandu Hizbul Wathan terdiri dari kemeja berwarna kheki tua (penjelasan warna ini bisa di baca di Wikipedia Indonesia) dan celana panjang dengan warna biru tua. Warna kheki tua pada kemeja bermakna tanah sedangkan warna biru tua pada celana / bawahan bermakna air, sehingga seorang Pandu HW diharapkan mampu menjaga tanah airnya untuk selalu subur dengan berbagai atribut yang menandakan kemampuan, kecakapan / keterampilan serta penghargaan yang dimilikinya.
GAMBAR KEMEJA PUTRA
GAMBAR KEMEJA PUTRI
CELANA PUTRA DAN PUTRI
FUNGSI SERAGAM PANDU HW
1. Untuk menumbuhkan jiwa kesatuan dan kekeluargaan antar anggota HW
2. Menanamkan rasa disiplin
3. Menanamkan harga diri, melatih kerapian, kesederhanaan, keindahan dan kesopanan.
ATRIBUT RESMI KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
1. Atribut Umum
Yaitu tanda yang dipakai secara umum oleh semua anggota yang telah dilantik, seperti tutup kepala, duk (kacu atau setangan leher), tanda pelantikan (berupa simbol HW berwarna hijau untuk golongan Penghela (SMK, MA sederajat)) di pasang tengah saku kiri. Gambarnya sebagai berikut :
Gambar tutup kepala dan duk / kacu untuk Penghela
Gambar tanda pelantikan Pandu Penghela di saku sebelah kiri
Gambar nama dada, dipasang di atas saku sebelah kanan
2. Atribut Satuan
Yaitu tanda yang dapat menunjukkan satuan / kwartir tertentu, tempat seorang anggota  Pandu bergabung. Dari satuan terkecil di Qabilah (Sekolah) hingga tingkat pusat.Gambar atributnya sebagai berikut :
Gambar Badge Kwartir Wilayah HW Kalimantan Selatan
di pasang di lengan baju sebelah kanan
Gambar tanda lokasi kwartir cabang dan qabilah (sekolah)
di pasang di lengan baju sebelah kanan di atas Badge Kwartir Wilayah
Gambar tanda kawan (kelompok terkecil di dalam Pandu HW Golongan Penghela)
Di pasang di lengan baju sebelah kiri
Gambar badge Dewan Kerabat (kelompok yang dipilih dari anggota-anggota kawan
dan berfunsi sebagaimana OSIS dalam sekolah). Di pasang di lengan sebelah kiri 

3. Atribut Jabatan
Yaitu tanda yang menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Pandu HW dalam kesatuannya. Gambar untuk atribut jabatan antara lain :

Gambar tanda jabatan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Kawan
Di pasang di tengah saku sebelah kanan
Gambar tanda jabatan Pengurus Dewan Kerabat
Di pasang di tengah saku sebelah kanan
4. Atribut Kecakapan
Yaitu tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan yang dimiliki oleh seorang anggota Pandu HW. Atribut ini terbagi 2 (dua) yaitu Tanda Kenaikan Tingkat untuk anggota kepanduan HW yang telah menyelesaikan Syarat Kenaikan Tingkat dan Tanda Kecakapan Pandu untuk anggota kepanduan HW yang telah memenuhi Syarat Kecakapan Pandu. Gambarnya sebagai berikut :
Gambar Tanda Kenaikan Tingkat untuk Pandu Penghela
Di pasang di bahu kiri dan kanan.
Gambar Tanda Kecakapan Pandu, 
di pasang di lengan sebelah kanan di bawah badge Kwartir Wilayah
5. Atribut Penghargaan
Yaitu tanda yang menunjukkan jasa, penghargaan serta kegiatan yang pernah diikuti oleh seorang anggota kepanduan HW. Gambarnya sebagai berikut :
Gambar tanda penghargaan 1 dan 2 tahun yang diberikan kepada anggota Pandu HW
Di pasang di atas saku sebelah kiri
Gambar tanda keikutsertaan dalam kegiatan Jaya Melati
Di pasang di atas saku sebelah kanan
FUNGSI ATRIBUT KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
  1. Alat pendidikan untuk memberi dorongan, gairah dan semangat agar mereka berusaha meningkatkan kemampuan, karya dan kehormatannya.
  2. Alat untuk mengenal Pandu, satuan, tingkat kecakapan, jabatan, tempat dan wilayahnya.
  3. Tanda pengakuan dan pengesahan atas keanggotaan, tingkat kecakapan serta pemberian tanggungjawab atas jabatan di embannya.
  4. Tanda penghargaan kepada seseorang atas prestasi yang bersangkutan agar selalu menjaga dan memelihara nama baik pribadi dan organisasinya.
  5. Tanda / atribut tidak  berfungsi sebagai tanda pangkat yang menunjukkan perbedaan martaba seseorang dan bukan sebagai hiasan.